Keterangan hukum keramas ketika haidl

Hukum keramas bagi wanita yang sedang haidl

Hukum keramas bagi wanita yang sedang haid
Wanita keramas


Sering kita temukan bahwa wanita yang sedang haidl tidak melakukan keramas selama beberapa hari dengan alasan takut ada rambut yang jatuh.

Pertanyaan:

Apa sebenarnya hukum mandi ketika dalam keadaan haidl ?

Jawaban:

Keramas ketika haidl hukumnya adalah makruh, karena dikhawatirkan ada rambut-rambut yang berjatuhan padahal belum mandi hadats besar, dan sebab para ulama ada yang mengatakan bahwa ketika ada bagian tubuh yang jatuh atau lepas dalam keadaan junub maka kelak ia akan kembali di akhirat dalam keadaan junub untuk mencela terhadap orangnya.

Referensi:


نهاية الزين شرح قرة العين - (ج 1 / ص 51)
ولو اجتمع على الشخص أغسال من نوع واحد بأن كانت كلها واجبة أوكلها مسنونة كفاه نية واحدة منها فيحصل الباقي وإن لم ينوه إلا إذا كانا واجبين جعليين كالمنذورين أو جعلياً وشرعياً فلا بدّ من نية كل واحد منهما، وإن اختلف النوع كفرض ونفل فإن نوى الجميع حصل، وإن نوى أحد النوعين حصل فقط دون غيره، ومن كان عليه الحدث الأكبر والحدث الأصغر كفاه نية رفع الحدث الأكبر ويرتفع الأصغر في ضمنه، ومن لزمه غسل يسنّ له ألا يزيل شيئاً من بدنه ولو دماً أو شعراً أو ظفراً حتى يغتسل لأن كل جزء يعود له في الآخرة فلو أزاله قبل الغسل عاد عليه الحدث الأكبر تبكيتاً للشخص.

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.